95 Pelajar SMKN 23 Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk di Sekolah
Sebanyak 95 pelajar SMKN 23 di Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, memanfaatkan layanan jemput bola administrasi kependudukan (Adminduk) yang digelar Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.
"Kepemilikan dokumen kependudukan"
Kepala Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, Yudi Hermawan mengatakan, layanan jemput bola ini rutin dilaksanakan, baik lingkungan warga maupun di sekolah.
Menurutnya, layanan jemput di sekolah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi target capaian perekaman KTP elektronik, namun juga untuk memenuhi hak anak didik yang akan kepemilikan dokumen kependudukan.
Penataan Adminduk Tahap Awal, Dinas Dukcapil Verifikasi 38.000 NIK"Layanan ini di SMKN 23 kemarin telah berhasil melakukan perekaman KTP elektronik terhadap 70 peserta didik berusia 16 tahun," ujarnya, Kamis (22/5).
Ia menyampaikan, perekaman KTP elektronik dilakukan dengan merekam sidik jari, foto, kornea mata, dan tanda tangan. Kepemilikan KTP elektronik akan lebih memudahkan dalam mengakses pelayanan publik seperti pendidikan kesehatan dan lainnya.
"Selain perekaman KTP elektronik, kami juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) terhadap satu pelajar dan 24 lainnya melakukan konsultasi Adminduk," terangnya.
Ia berharap, melalui layanan jemput bola ini dapat mempercepat tercapainya target cakupan kepemilikan dokumen kependudukan 100 persen di wilayah Jakarta Utara. Saat ini, pihaknya juga tengah mengejar capaian penataan data kependudukan melalui program langkah cepat (quick win).
"Layanan jemput bola ini akan terus dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 23 Jakarta, Sunarto mengucapkan terima kasih dan menyambut dengan baik pelaksanaan perekaman KTP elektronik bagi pelajar di sekolahnya. Ia berharap,
kerjasama ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan."Kegiatan jemput bola ini sangat membantu mengingat keterbatasan waktu bagi pelajar untuk datang langsung ke kantor Dukcapil atau Kelurahan. Terima kasih juga kepada petugas yang melayani dengan penuh semangat dan informatif," tandasnya.